PNS Menumpuk di Puskesmas Babatan
SUKARAJA, BE - Keberadaan PNS di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) Babatan kecamatan Sukaraja menjadi sorotan Wakil Bupati Seluma Drs Suparto Msi. Pasalnya, jumlah PNS yang berdinas di Puskesmas ini terlalu banyak mencapai 31 orang. PNS kesehatan menumpuk di Puskesmas babatan sementara di puskesms lain terutama daerah pedalam justru kekurangan PNS. Menumpuknya jumlah PNS di puskesmas babatan ini diketahui Wabup Suparto saat melakukan inspeksi mendadak di Puskesmas Babatan kemarin. “PNS didinas kesehatan saja tidak sampai 31 orang kenapa di puskesmas berjumlah 31 orang. Ini jelas akan menjadi catatan saya,” tegas Wakil Bupati Suparto MSi, yang juga mantan kepala BKD Seluma ini. Wabup memaparkan, jumlah PNS di puskemas Babatan itu lebih banyak dari jumlah PNS tenaga medis di Dinas Kesehatan. Padahal puskesmas lainnya di daerah Semidang Alas (SA) dan Semidang Alas Maras (SAM) minim. Degan adanya temuan tersebut. Suparto menegaskan dalam waktu dekat ini penempatan tenaga medis di Kabupaten Seluma dirombak total. Mereka akan ditempatkan lagi ke puskesmas yang membutuhkan. Terutama untuk puskesmas di daerah pedalaman. “Ini merupakan catatan yang harus jadi tolak ukur. Pelayanan tidak akan maksimal dengan jumlah PNS yang banyak di puskesmas tersebut,” imbuhnya. Sementara untuk tenaga guru, selain data dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Seluma, pemerataannya juga dilakukan dengan meminta data seluruh guru di kabupaten Seluma, baik yang honor maupun yang PNS. “Pemerataan guru ini akan kita akukan setelah tahun ajaran baru. Mengingat jika dilakukan saat ini jelas akan menganggu aktifitas belajar dan mengejar sendiri,” imbuhnya. Diyakini Suparto, guru saat ini juga masih menumpuk di wilayah kota atau pusat kecamatan. Sedangkan untuk daerah terpencil jumlahnya masih sangat minim. Sehingga berapa kebutuhan yang harus dipenuhi akan direkap terlebih dahulu. \'\'Jika memungkinkan kita tambah melalui tenaga kontrak. Serta mengusulkan untuk perekrutan PNS. Berapa kebutuhan guru jelas akan di input ulang terlebih dahulu,” sampainya.(333)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: